Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap penugasan tanpa kertas. Perangkat lunak ini telah diperkenalkan sebagai keistimewaan Google Apps for Education lalu itu disudahi dengan pengeluaran kepada khalayak sejak 12 Agustus 2014. Google sudah melakukan pemberitahuan mengenai antarmuka pemrograman aplikasi dari sebuah ruang kelas dan sebuah tombol berbagi untuk situs web sehingga pihak kepengelolaan sekolah beserta para pengembang diperkenankan supaya melakukan penerapan lebih lanjut terhadap Google Classroom.
Pembelajaran berbasis teknologi informasi yang terangkum dalam Learning Managemen System (LMS), akan memberikan pengalaman terbaik bagi guru dan siswa saat melakukan KBM. Model pembelajaran seperti ini merupakan salah satu model pembelajaran inovatif berbasis e-learning. Tentunya mendukung adanya efisiensi waktu maupun kampanye paperless. Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Anda dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk Dapatkan Produk Google. Salah satunya adalah Google Classroom, Fasilitas e-mail dengan domain sendiri, Google Drive, dan lain-lain. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, dapat diperoleh secara gratis serta dapat digunakan untuk perangkat apa pun. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif.
Bagi anda yang tertarik dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi terutama pembelajaran online, tentu mengenal istilah LMS (Learning Management System). Sebuah sistem untuk mengelola proses pembelajaran, yang berisi sistem terintegrasi antara model, materi, media hingga guru dan siswa yang tentunya dikembangkan terlebih dulu. Banyak LMS yang dikembangkan oleh para developer software, seperti Moodle, Edmodo, maupun website-website LMS seperti Quipperschool, Kelase dan sebagainya. Tak terkecuali, perusahaan raksasa internet, Google juga memiliki LMS gratis yakni Google Classroom.
Pembelajaran berbasis teknologi informasi yang terangkum dalam Learning Managemen System (LMS), akan memberikan pengalaman terbaik bagi guru dan siswa saat melakukan KBM. Model pembelajaran seperti ini merupakan salah satu model pembelajaran inovatif berbasis e-learning. Tentunya mendukung adanya efisiensi waktu maupun kampanye paperless.
Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Anda dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk Dapatkan Produk Google. Salah satunya adalah Google Classroom, Fasilitas e-mail dengan domain sendiri, Google Drive, dan lain-lain. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, dapat diperoleh secara gratis serta dapat digunakan untuk perangkat apa pun. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif.
Ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan dari Cara Kerja Google Classroom dalam pemanfaatannya sebagai Learning Management System (LMS), yakni :
1. Proses setting yang cepat dan nyaman
Proses set up pada Google Classroom sangat cepat dan nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau mendaftarkan ke provider LMS. Guru tinggal mengakses aplikasi Google Classroom serta bisa memulai membagikan tugas-tugas dan bahan ajar. Guru dapat melakukan ini dengan menambahkan daftar siswa atau berbagi kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada Google Classroom. Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk digunakan, sehingga ideal bagi guru meskipun dengan tingkat pengalaman eLearning yang beragam.
2. Hemat waktu
Peserta didik tidak lagi harus men-download tugas yang diberikan guru. Guru pun tinggal membuat dan mendistribusikan dokumen untuk peserta didik mereka secara online. Guru juga dapat menentukan peringkat, memberikan umpan balik untuk semua tugas dan melakukan penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom. Dengan demikian, ada potensi untuk menghemat sebagian besar waktu bagi keduanya, baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakkan secara paperless, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan tugas mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar secara online dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka.
3. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi
Salah satu manfaat paling penting dari menggunakan Google Classroom adalah sangat dimungkinkan untuk melakukan kolaborasi online yang efisien. Guru dapat mengirimkan pemberitahuan ke peserta didik mereka untuk memulai diskusi online atau memberitahu mereka tentang kegiatan pembelajaran online tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan posting langsung ke aliran diskusi di Google Classroom. Dengan demikian, jika mereka membutuhkan bantuan karena kesulitas memahami suatu tugas atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu, mereka bisa mendapatkan masukan langsung dari teman sekelas virtual mereka. Pada dasarnya, Google Classroom meningkatkan aspek pembelajaran sosial pendidikan online, yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan keterampilan rekan-rekan mereka.
4. Penyimpanan data terpusat
Dengan Google Classroom, semuanya berada dalam satu lokasi terpusat. Peserta didik dapat melihat semua tugas-tugas mereka dalam folder tertentu, guru dapat menyimpan bahan eLearning dan kegiatan untuk tahun ajaran secara cloud dan semua peringkat / nilai dapat dilihat dalam aplikasi. Tidak perlu khawatir tentang dokumen hilang atau penilaian hilang, karena itu semua tersimpan dalam LMS yang gratis ini.
5. Berbagi sumber daya yang cepat
Fasilitator online/guru dan pelatih memiliki kekuatan untuk berbagi informasi dan sumber daya online dengan peserta didik mereka langsung. Daripada harus memperbarui kursus eLearning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, mereka tinggal mengakses aplikasi Google Classroom dan mendistribusikan link ke sumber daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat menguntungkan peserta didik mereka. Ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh update tepat waktu yang berhubungan dengan pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat lebih memahami materi dan akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan pengalaman eLearning mereka.